SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER
Asal-usul sejarah perkembangan
komputer tak dapat lepas dari kebutuhan manusia untuk dapat mengetahui
berapa hasil dari suatu perhitungan, mulai dari perhitungan yang sangat
sederhana sampai dengan yang sangat rumit. Agar dapat memperoleh suatu
informasi dengan tepat dan cepat, manusia selalu berusaha mencari dan menemukan
suatu alat bantu hitung dan pengolah data yang lebih baik. Pada mulanya seluruh
alat bantu hitung digerakkan secara manual dengan tenaga manusia (Periode
Manual Tahun 1000 SM - 1641 M), kemudian alat bantu hitung berkembang menggunakan
tenaga penggerak mekanik menggunakan roda bergigi yang digerakkan tangan
(Periode Mekanis 1642-1885). Pada perkembangan selanjutnya, alat bantu hitung,
mesin mekaniknya mulai menggunakan tenaga listrik (Periode Elektromekanis 1886
- 1945), dan pada perkembangan terakhir menggunakan sirkuit elektronik (Periode
Elektronik 1946 - sekarang).
Pada Periode Elektronik inilah kita mulai memasuki generasi komputer. Berikut ini penjelasan masing-masing dari generasi komputer tersebut:
Komputer Generasi I
Sejarah komputer generasi pertama
mulai hadir pada tahun 1946 - 1956, beberapa ciri utama dari generasi ini di
antaranya:
- Menggunakan tabung hampa udara (vacuum tubes) sebagai sirkuitnya.
- Ukuran fisik komputer besar sehingga memerlukan ruangan yang luas serta memakai daya listrik yang besar.
- Memiliki media penyimpanan luar berupa magnetik tape atau magnetik drum.
- Hanya dapat dikendalikan oleh bahasa mesin (machine language)
Adapun contoh komputer generasi
pertama ini di antaranya:
ENIAC (Electronik Numerical Integrator and Computer)
ENIAC (Electronik Numerical
Integrator and Computer) yang dikembangkan tahun 1946 oleh John W.
Mauchly dan J. Presper Eckert dari Universitas Pennsylvania
merupakan First General Purpose Electronic Computer.
UNIVAC (Universal Automatic Computer)
UNIVAC (Universal Automatic
Computer) sudah menggunakan pita magnetik sebagai media input dan
outputnya. Merupakan komputer komersial pertama yang dipakai oleh Biro Sensus
Amerika Serikat untuk digunakan dalam menghitung sensus penduduk dan sebagai
komputer pertama yang dibuat untuk tujuan aplikasi bisnis.
IBM 701 dan IBM650
IBM 701 dan IBM650 yang sudah
merupakan komputer komersial berukuran besar. Sudah menggunakan magnetik drum
untuk media penyimpanan luarnya.
Komputer Generasi II
Sejarah komputer generasi kedua
mulai populer pada awal tahun 1960-an. Beberapa ciri utama dari generasi ini di
antaranya:
- Sudah menggunakan transistor untuk sirkuitnya. Transistor dikembangkan di Bell Laboratories tahun 1947.
- Lebih kecil, cepat, dapat diandalkan, dan hemat energi dibanding generasi komputer pertama.
- Menggunakan bahasa assembly yang terdiri dari singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner
Contoh komputer generasi kedua yang
dikembangkan saat itu adalah IBM 1401. Sejak tahun 1965, sebagian besar
bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi ini untuk mengolah informasi
keuangan.
Komputer Generasi III
Adapun contoh komputer generasi
ketiga ini di antaranya:
IBM
S/360
IBM S/360 yang dirancang untuk
bisnis dan teknik.
GE
600 dan GE 235
General Electric mengeluarkan GE 600
dan GE 235.
NCR
Century
National Cash Register mengeluarkan
NCR seri Century
Komputer
Generasi IV
Sejarah komputer genarasi keempat
(1971), beberapa ciri utama dari generasi ini di antaranya:
- Mulai dikembangkan komputer micro yang menggunakan prosesor dengan general purpose microprocessor yang dikembangkan oleh Intel (Intel 8080)
- Mulai digunakannya LSI (Large Scale Intergartion) yang merupakan pemadatan beribu-ribu IC (Integrated Circuit) dalam sebuah chip. Kemudian dikembangkan menjadi VLSI (Very Large Scale Integration).
- Pada generasi ini hampir sebagian besar komputer telah menggunakan sistem operasi dengan konsep GUI (Grapihical User Interface). Seperti sistem operasi Microsoft Windows buatan Microsoft Corp.
Adapun contoh komputer generasi
keempat ini di antaranya:
Apple
II
Apple II yang dikembangkan oleh Steven Jobs dan Steve Wozniak. Gambar di atas komputer Apple II karya Steven Job dan Steve Wozniak.
IBM
PC
IBM PC dengan kompatibelnya yang diproduksi massal oleh berbagai perusahaan sehingga komputer micro memasyarakat hingga saat ini. IBM PC terus berkembang mulai dari IBM PC/XT, IBM PC/AT, IBM PC/386, IBM PC/486 menggunakan microprocessor intel 8088, 80286, 80386, 80486, selanjutnya menjadi seri Intel Pentium. Yang memproduksi microprocessor selain perusahaan Intel, ada juga perusahaan AMD (Advanced Micro Devices).
Komputer
Generasi V
Sejarah komputer generasi V
dikembangkan sejak tahun 1985, beberapa ciri utama dari generasi ini di
antaranya:
- Di Jepang didirikan ICOT (Institute for new Computer Technology) untuk mengembangkan komputer generasi kelima, yaitu menciptakan komputer yang powerfull dan intelligent.
- Dikembangkannya sistem komputer yang memiliki unsur artificial intelligence yang dapat mengerjakan tugas dengan karakteristik seperti manusia (intelligent, imagination, dan intuition) dengan natural language (bahasa sehari-hari).
Tokoh
Perkembangan Komputer
Dalam sejarah perkembangan komputer,
deretan tokoh berikut ini adalah mereka yang berjasa dalam pengembangan
tersebut. Di antaranya adalah Charles Babbage, Ada Augusta Byron, Herman
Hollerith, Thomas Watson, Bob Noyse dan Gordon Moore, Steven Jobs dan Steve
Wozniak, Bill Gates dan Paul Allen, Richard Stallman, Linus Torvalds. Berikut
ini kita akan melihat seperti apa jasa para tokoh tersebut:
Charles
Babbage
Seorang penemu dan ahli matematik
yang lahir di Inggris tahun 1791. Berhasil membuat model mesin yang dinamakan
Difference Engine dan merancang Analytical Engine. Di kenal dengan sebuatan
Bapak Komputer Modern (Father of the Modern Computer) karena dalam rancangannya
Analytical Engine mempunyai lima unsur yang terdapat pada komputer modern,
yaitu:
- Alat masukan (input device).
- Tempat penyimpanan data yang akan diproses.
- Alat pemrosesan.
- Unit pengontrol pengolahan
- Alat keluaran (output device)
Ada
Augusta Byron
Dikenal sebagai programmer pertama
(First Computer Programmer) karena membantu mengembangkan instruksi untuk
menjalankan Analytical Engine.
Herman
Hollerith
Tahun 1886 membuat Tabulating
Machine yang digunakan untuk menghitung hasil sensus penduduk Amerika Serikat
di tahun 1890 dengan cepat. Tahun 1896 mendirikan Tabulating Machine Company
dan tahun 1924 melakukan merger dengan dua perusahaan lain dan membentuk
International Business Machines Corporation - IBM Co.
Thomas
Watson
Pada tahun 1924 – 1956, memimpin
International Business Machines (IBM) dan berhasil membawa IBM mendominasi
pasar sebagai pemasok mesin pengolah data dan mulai menjadi pengembang komputer
ternama. Sejak tahun 1981, IBM memasuki bisnis komputer mikro dengan
memperkenalkan IBM PC.
Bob
Noyce dan Gordon Moore
Tahun 1968 mendirikan Intel dan
tahun 1971 memperkenalkan microprocessor pertama (4004).
Steven
Jobs dan Steve Wozniak
Tahun 1976 memperkenalkan Apple I,
yaitu komputer pertama dengan keyboard dan layar. Membentuk perusahaan Apple
Computer Inc. dan mengembangkan Apple II. Perusahaan Apple pertama kali
mengembangkan penggunaan mouse pada personal computer-nya di tahun 1983.
Bill
Gates dan Paul Allen
Sebagai pendiri perusahaan
Microsoft. Tahun 1980 IBM memilih Microsoft untuk mengembangkan sistem operasi
bagi IBM PC dan hasilnya adalah sistem operasi yang dikenal dengan nama MS-DOS.
Tahun 1990 perusahaan Microsoft mendominasi pasar perangkat lunak (software)
dengan semakin luasnya penggunaan sistem operasi Microsoft Windows dengan
berbagai program aplikasi untuk keperluan bisnis, teknik, pendidikan, dan
pribadi.
Richard
Stallman
Tahun 1984 mengawali proyek GNU
(GNU’s Not Unix), yaitu sistem operasi mirip Unix yang bersifat free software.
Tahun 1985 mendirikan lembaga Free Software Foundation yang mensponsori
pengembangan free software.
Linus
Torvalds
Tahun 1991
mengembangkan sistem operasi Linux yang kemudian disebarluaskan secara Open
Source. Sistem operasi Linux banyak diaplikasikan untuk server pada sistem
jaringan.
Sekian uraian tentang Sejarah Komputer dan Perkembangannya, semoga bermanfaat.
Sekian uraian tentang Sejarah Komputer dan Perkembangannya, semoga bermanfaat.
SEJARAH
MIKROPROSESOR
Sejarah
Mikroprosesor Pentium berawal pada tahun 1958,
seorang insinyur bernama Jack Kilby yang bekerja pada Texas Intruments mencoba
memecahkan masalah dengan memikirkan sebuah konsep menggabungkan seluruh
komponen elektronika dalam satu blok yang dibuat dari bahan semikonduktor.
Terciptalah chip yang pertama, meskipun masih dengan segala kekurangan dan
kelemahannya. Beberapa saat setelah itu, Robert Noyce, yang bekerja pada
Fairchild Semiconductor Corporation, menemukan hal serupa, meskipun mereka
bekerja pada dua tempat yang berbeda. Sejak penemuan pertama sebuah IC, riset
banyak dilakukan untuk menyempurnakan sebuah IC.
Beberapa
hal yang cukup penting dalam sebuah IC adalah ukuran dan daya listrik yang
dibutuhkan sebuah IC untuk berfungsi dengan baik. Saat ini, sebuah IC yang
ukurannya sekitar jari kuku manusia, di dalamnya terdapat ratusan juta komponen
yang terintegrasi menjadi satu. Gorden Moore, co-founder perusahaan Intel, pada
tahun 1965 memperkirakan bahwa jumlah transistor yang terdapat dalam sebuah IC
akan bertambah 2 kali setiap 18 bulan sekali.
Kecenderungan
peningkatan jumlah transistor ini telah terbukti setelah sekian lama dan
diperkirakan akan terus berlanjut. Sebagai contoh perkembangan IC, sebuah
64-Mbit DRAM yang pertama kali di pasaran pada tahun 1994, terdiri dari 3 juta
transistor. Dan microprocessor Intel Pentium 4 terdiri lebih dari 42 juta
transistor dan kira-kira terdapat 281 IC didalamnya. Bahkan berdasar pada
International Technology Roadmap for Semiconductor (ITRS), diharapkan akan
tersedia sebuah chip yang terdiri dari 3 milyar transistor pada tahun 2008.
Umumnya, bahan semikonduktor yang digunakan dalam pembuatan IC, adalah silikon.
Beberapa bahan lain pun juga memungkinkan untuk digunakan. Proses pembuatan IC
sendiri terdiri dari ratusan step. Meskipun proses pembutan hingga siap untuk
digunakan sangatlah rumit, namun keuntungan yang didapat dari fleksibilitas
sebuah IC dibandingkan dengan jika tidak menggunakan IC.
Jika
ditilik dari sejak penemuan sebuah IC, teknologi IC boleh dibilang masih sangat
muda. Belum genap setengah abad dari pertama kali diproduksi, IC telah berperan
penting dalam peradaban manusia. Seperti komputer misalnya, yang proses
utamanya dikontrol oleh ratusan IC. Komputer merupakan hal penting dalam
mendukung perkembangan teknologi lainnya. Sudah sepantasnya kita mengucap
syukur kepada Tuhan, yang telah mengizinkan perkembangan teknologi terjadi
begitu pesatnya, yang akhirnya membawa kemudahan bagi umat manusia. Bayangkan
jika pada waktu itu IC tidak ditemukan. Mungkin perkembangan teknologi tidak
akan seperti sekarang ini.
IC
sendiri dipergunakan untuk bermacam-macam piranti, termasuk televisi, telepon
seluler, komputer, mesin-mesin industri, serta berbagai perlengkapan audio dan
video. IC sering dikelompokkan berdasar jumlah transistor yang dikandungnya
berikut adalah penggolongan IC berdasar jumlah transistor:
- SSI (small-scale integration) : chip dengan maksimum 100 komponen elektronik.
- MSI (medium-scale integration) : chip dengan 100 sampai 3.000 komponen elektronik.
- LSI (large-scale integration) : chip dengan 3.000 sampai 100.000 komponen elektronik.
- VLSI (very large-scale integration) : chip dengan 100.000 sampai 1.000.000 komponen elektronik.
- ULSI (ultra large-scale integration) : chip dengan lebih dari 1 juta komponen elektronik.
Perkembangan
mikroprosesor ini sangat pesat sejak awal ditemukan. pada tahun 1971 diciptakan
4004 Microprocessor Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel.
Dan
saat ini pada Tahun 2011, kemampuan prosesor chipset akan melonjak dengan
tajam. Menurut beberapa pengamat, industri ini akan menghadirkan chip yang
memiliki kemampuan hingga 10GHz atau setara dengan 10.000 MHz.
Sebuah
kelompok insinyur desain mikroprosesor saat ini bekerja di laboratorium IBM,
Intel, AMD, Motorola dan di tempat lain, berusaha untuk membuat prosesor 10GHz
menjadi sebuah kenyataan. Chip ini tidak hanya memiliki kecepatan clock tinggi.
Mereka akan memiliki kemampuan lain yang mencakup arsitektur yang dapat
meningkatkan paralelisme, atau kemampuan untuk memproses beberapa instruksi
prosesor per-clock, dan akses lebih baik untuk menyimpan data yang lebih besar.
Iklan
pertama untuk mikroprosesor muncul di Electronic News. Federico Faggin, Ted
Hoff, dan timnya di Intel Corporation mendesain mikroprosesor 4004 ketika
membuat sebuah IC pesanan untuk Busicom, sebuah perusahaan kalkulator Jepang.
Mikroprosesor 4004 mempunyai 2.250 transistor PMOS, menangani data 4 bit, dan
dapat mengeksekusi 60 ribu operasi per detik. Mikroprosesor 4004 ini adalah
salah satu dari seri IC untuk komponen kalkulator tersebut: 4001: memori ROM
2.048 bit; 4002: memori RAM 320 bit; serta 4003: register geser I/O 10 bit.
Pada tahun 1972, 8008 dengan bus data 8 bit digunakan oleh Don Lancaster untuk
membuat cikal-bakal personal komputer. 8008 membutuhkan 20 komponen tambahan
untuk dapat bekerja penuh sebagai CPU. Lalu tahun 1974, 8080 menjadi otak
personal pertama komputer, Altair, diduga merupakan nama tujuan pesawat
Starship Enterprise di film TV Star Trek. 8080 hanya membutuhkan 2 perangkat
tambahan untuk bekerja. Selain itu 8080 terbuat dari transistor NMOS yang
bekerja lebih cepat. 8080 disebut sebagai mikroprosesor generasi kedua.
Segera
sesudah itu Motorolla membuat MC6800 yang juga merupakan CPU multiguna. MC6800
sangat populer karena menggunakan catu daya +5V, dibanding 8080 dengan catu
daya –5V, +5V, -12V, dan +12V. Mikroprosesor lain yang muncul adalah 6502
sebagai CPU komputer Apple II, dan Zilog Z80 untuk CPU Radio Shack TRS-80.
Tahun 1978, IBM menciptakan personal komputer PC-XT yang sangat populer
menggunakan mikroprosesor 8086 dan 8088. Keduanya mampu menangani data 16 bit.
Bedanya hanya pada ukuran bus data yang hanya 8 bit untuk 8088 (operasi
internal 16 bit), dan 16 bit untuk 8086. Kemudian Intel membut 80186 dan 80188
yang juga berisi perangkat peripheral terprogram. Tahun 1982, 80286 adalah
prosesor pertama yang dapat menjalankan perangkat lunak yang ditulis untuk
pendahulunya, karena instruksi yang dimiliki oleh seri sebelumnya semuanya dimiliki
dan ditambahi dengan instruksi lain. Kompatibilitas ke atas ini kemudian
menjadi ciri khas mikroprosesor Intel.
Dalam
6 tahun, ada 15 juta PC-AT yang menngunakan 80286 sebagai CPU. Tahun 1985,
Intel membuat 80386 (386TM) yang mengandung 275 ribu transistor, dan merupakan
mikroprosesor 32 bit yang dapat melakukan multi tasking (menjalankan beberapa
program dalam waktu yang bersamaan). Tahun 1989, Intel 486TM adalah prosesor
pertama yang mempunyai math coprosesor secara built-in di dalamnya. Tahun 1993,
lahir keluarga prosesor Pentium®. Tahun 1995, prosesor Pentium® Pro didesain
untuk server 32-bit, mengandung 5,5 juta transistor dan mempunyai chip memori
cache kedua di dalamnya. Tahun 1997, dibuat prosesor Pentium® II dengan 7,5
juta transistor dan teknologi MMX, yang didesain khusus untuk memproses data
video, audio and grafik secara efisien. Prosesor ini juga diperkenalkan dengan
bentuk cartridge Single Edge Contact (S.E.C). Seiring dengan itu bermunculan
seri Celeron yang merupakan versi Pentium dengan beberapa fitur yang
dihilangkan untuk menekan biaya produksi.
Sejarah
Mikroprosesor, Tahun 1999 muncul Pentium III
dengan 70 instruksi baru yang mendukung Internet Streaming SIMD. Processor ini
berisi 9,5 juta transistor, dan mengintroduksi teknologi 0,25-micron. Pada saat
ini sedang dikembangkan mikroprosesor 64 bit, sehingga operasi-operasi
matematis yang dilakukan dapat lebih cepat.
PERAN
MIKROKOMPUTER DALAM SISTEM KOMPUTER
Mikrokomputer adalah sebuah kelas komputer yang menggunakan mikroprosesor sebagai CPU utamanya. Komputer mikro juga dikenal sebagai Personal Computer (PC), Home Computer atau Small-business Computer. Komputer mikro yang diletakkan di atas meja kerja dinamakan dengan desktop, sedangkan yang dapat dijinjing (portabel) dinamakan dengan Laptop, karena sering diletakkan di atas paha. Ketika komputer mikro pertama kali muncul ke pasaran, komputer jenis ini dianggap sebagai perangkat yang hanya digunakan oleh satu orang saja, yang mampu menangani informasi yang berukuran 4-bit, 8-bit atau 16-bit (dibandingkan dengan minicomputer atau mainframe yang mampu menangani informasi lebih dari 32-bit) pada satu waktunya.
Mikrokomputer dapat dikatakan pula
sebagai sebuah mikroprosesor (CPU) dengan ditambahkannya unit memori serta
sistem I/O.
Ciri utama sistem mikrokomputer adalah hubungan yang berbentuk “bus”. (Istilah bus diambil dari bahasa latin omnibus yang berarti kepada/untuk semua). Bus menunjukkan hubungan antara komponen-komponen secara elektris. Bus meneruskan data, alamat-alamat (address) atau sinyal pengontrol.
Ciri utama sistem mikrokomputer adalah hubungan yang berbentuk “bus”. (Istilah bus diambil dari bahasa latin omnibus yang berarti kepada/untuk semua). Bus menunjukkan hubungan antara komponen-komponen secara elektris. Bus meneruskan data, alamat-alamat (address) atau sinyal pengontrol.
Ada beberapa bagian utama dalam mikrokomputer, yaitu:
1. CPU/Mikroprosesor
Mikroprosesor berfungsi sebagai unit
pengolah utama (CPU). Unit ini terdiri dari sebuah kalkulator dan unit
pengontrol (CU). Unit kalkulator dari mikroprosesor terdiri dari register atau
daftar (sebuah memori sementara yang cepat dan kecil), ALU, register status
(menunjukkan keadaan sesaat dari perhitungan) dan sebuah pengkode.
2. Memori
Utama (Main Memory)
Memory utama pada mikrokomputer
terdiri dari dua macam.
a. RAM (Random Access Memory)
RAM adalah unit memori yang dapat
dibaca dan/atau ditulisi. Data dalam RAM bersifat volatile (akan hilang bila
power mati). RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yaitu data
yang tidak begitu penting (tidak masalah bila hilang akibat aliran daya listrik
terputus). Ada dua macam RAM yaitu RAM statik dan RAM dinamik. RAM statik
adalah flipflop yang terdiri dari komponen seperti resistor, transistor, dioda
dan sebagainya. Setiap 1 bit informasi tersimpan hingga sel “dialamatkan” dan
“ditulis-hapuskan”. Keuntungan dari RAM statik adalah akses atau jalan masuk
yang bebas ke setiap tempat penyimpanan yang diinginkan, dan karena itu
kecepatan masuk ke dalam memori terhitung relatif tinggi. RAM dinamik menyimpan
bit informasi sebagai muatan. Sel memori elementer dibuat dari kapasistansi
gerbang-substrat transistor MOS. Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel memori
yang lebih kecil sehingga memerlukan tempat yang sempit, sehingga kapasistas
RAM dinamik menjadi lebih besar dibanding RAM statik. Kerugiannya adalah
bertambahnya kerumitan pada papan memori, karena diperlukannya rangkaian untuk
proses penyegaran (refresh). Proses penyegaran untuk kapasitor ini dilakukan setiap
1 atau 2 mili detik.>>>
b. ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan memori yang hanya
dapat dibaca. Data tidak akan terhapus meskipun aliran listrik terputus
(non-volatile). Karena sifatnya, program-program disimpan dalam ROM. Beberapa
tipe ROM:
– ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh pabrik.
– PROM (Programmable Random Access Memory) : ROM jenis ini dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali pakai (tidak dapat diprogram ulang).
– EPROM (Erasable Programmable Random Access Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan diprogram ulang.
– ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh pabrik.
– PROM (Programmable Random Access Memory) : ROM jenis ini dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali pakai (tidak dapat diprogram ulang).
– EPROM (Erasable Programmable Random Access Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan diprogram ulang.
c. Input/Output (I/O) Devices
Piranti Input/Output (I/O interface)
dibutuhkan untuk menghubungkan piranti di luar sistem. I/O dapat
menerima/memberi data dari/ke mikroprosesor. Untuk menghubungkan antara I/O
interface dengan mikroprosesor dibutuhkan piranti address. Dua macam I/O
interface yang dipakai yaitu: serial dan paralel. Piranti serial
(UART/universal asynchronous receiver-transmitter) merupakan pengirim-penerima
tunggal (tak serempak). UART mengubah masukan serial menjadi keluaran paralel
dan mengubah masukan paralel menjadi keluaran serial. PIO (paralel input
output) merupakan pengirim-penerima serempak. PIO dapat diprogram dan
menyediakan perantara masukan dan keluaran dasar untuk data paralel 8 bit.
KONSEP DASAR MIKROKOMPUTER
Operasi yang
dilaksanakan pada data dilakukan oleh logika yang didalam unit pemroses pusat
(CPU). Operasi ini ditetapkan oleh suatu nsuatu urutan instruksi yang secara
bersama membentuk satu program. Program ini disimpan dalam memori. Central
processing unit (CPU) terdiri atas 2 bagian utama, yaitu : control unit, dan
arithmetic and logic unit (ALU). Semua operasi aritmetika seperti penjumlahan,
perkalian, pengurangan, serta pembagian, dan operasi logika AND, OR, XOR dan
NOT dikerjaklan oleh ALU, baik dikerjakan secara langsung ataupun melalui
perangkat lunak.
Control unit
menginterpretasikan perintah komputer dan mangubah sinyal – sinyal yang menyebakan
komputer mengerjakan tugas – tugas tertentu yang diperintahkan. Memory unit
berfungsi untuk menyimpan program dan perhitungan – perhitungan beserta
hasilnya, baik yang tetap maupun sementara. Memori program dapat berupa memori
yang hanya dibaca saja, atau berupa memori yang hanya dibaca saja karena
instruksi dikirim dari program ke unit pemroses sinyal (CPU). Pada banyak
aplikasi mikro-komputer industri, program disimpan dalam memori yang hanya
dibaca saja untuk memastikan abahwa program tersebut tidak akan pernah berubah
atau hilang secara tidak sengaja. Dengan adanya unit I/O, dimungkinkan untuk
memasukkan data, misalnya keyboard (papan tombol).
Output unit
adalah piranti yang mengeluarkan hasil yang telah diproses CPU, misalnya
printer dan monitor. Untuk menjalankan fungsi mikro-komputer,bagian–bagian
diatas dihubungkan dengan jalur penghubung yang disebut bus. Bus terbagi
menjadi tiga, yaitu data bus, address bus dan control bus. Data bus berfungsi
untuk menentukan lokasi tempat data harus diambil atau diletakkan. Control bus
berfungsi untuk mengatur bagian – bagian mikro-komputer yang harus aktif untuk
setiap perintah yang dikehendaki, seperti perintah menyimpan, membaca atau
perintah lainnya. Logika diluar mikro-komputer digunakan untuk memasukkan
informasi, menerima hasilnya dan menyimpan data dalam jumlah yang besar. Data
yang sedang dalam proses untuk dioperasikan disimpan dalam memori data, yang
berupa memori baca/tulis yang dapat diakses dengan cepat.
TERMINOLOGI DASAR MIKROKOMPUTER
Munculnya
terminologi komputer sebenarnya berawal dari kebutuhan akan
suatu
alat yang dapat dijalankan secara otomatis, memiliki kemampuan
untuk
mengerjakan hal yang diinginkan. Perkembangan teknologi
semikonduktor,
dengan diawali penemuan transistor, telah membawa
kepada
kemajuan teknologi elektronika sampai saat ini Komputer Bagian
fungsional
utama sebuah komputer adalah Central Processing Unit/Unit
Pemroses
Utama, Memori dan Sistem Input-Output. Disebut bagian
fungsional
karena ketiga komponen inilah yang membentuk sebuah
komputer
dengan fungsinya masing-masing.
-Central
Processing Unit (CPU)
Mikroprosesor
adalah sebuah CPU yang dibangun dalam sebuah single chip
semiconductor.
Mikroprosesor terdiri dari kalkulator yang terbagi dalam
register
dan ALU dan sebuah pengkode serta unit pengontrol. Dalam
hubungan
kerja dengan pulsa pembangkit berkala, (yaitu sebagai unit
terpisah
atau sebagai komponen yang terpadu dalam mikroprosesor) unit
pengontrol
menjamin urutan yang tepat dan urutan yang logis dari siklus
yang
berlangsung di dalam mikroprosesor, ditinjau dari sistem
keseluruhannya.
Dalam tinjauan praktis dan aplikasi yang umum contoh
dari
sebuah mikroprosesor adalah mikroprosesor 8080, 8086, prosesor intel
386,
486, pentium 100 Mhz, sampai dengan generasi terbaru, AMD,
prosesor
Motorola, prosesor Texas Instrument.
-Memori
RAM
(Random Access Memory) adalah unit memori yang dapat dibaca
dan/atau
ditulisi. Data dalam RAM bersifat volatile (akan hilang bila
power
mati). RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara,
yaitu
data yang tidak begitu penting (tidak masalah bila hilang akibat
aliran
daya listrik terputus). Ada dua macam RAM yaitu RAM statik dan
RAM
dinamik. RAM statik adalah ipop yang terdiri dari komponen
seperti
resistor, transistor, dioda dan sebagainya. Setiap 1 bit informasi
tersimpan
hingga sel dialamatkan dan ditulis-hapuskan. Keuntungan dari
RAM
statik adalah akses atau jalan masuk yang bebas ke setiap tempat
penyimpanan
yang diinginkan, dan karena itu kecepatan masuk ke dalam
memori
terhitung relatif tinggi. RAM dinamik menyimpan bit informasi
sebagai
muatan. Sel memori elementer dibuat dari kapasistansi
gerbang-substrat
transistor MOS. Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel
memori
yang lebih kecil sehingga memerlukan tempat yang sempit,
sehingga
kapasistas RAM dinamik menjadi lebih besar dibanding RAM
statik.
Kerugiannya adalah bertambahnya kerumitan pada papan memori,
karena
diperlukannya rangkaian untuk proses penyegaran (refresh). Proses
penyegaran
untuk kapasitor ini dilakukan setiap 1 atau 2 mili detik.
ROM
(Read Only Memory) merupakan memori yang hanya dapat dibaca.
Data
tidak akan terhapus meskipun aliran listrik terputus (non-volatile).
Karena
sifatnya, program-program disimpan dalam ROM. Beberapa tipe
ROM:
- ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau
dapat
juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh
pabrik.
- PROM (Programmable Random Access Memory) : ROM jenis ini
dapat
diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali pakai (tidak dapat
diprogram
ulang). - EPROM (Erasable Programmable Random Access
Memory)
: yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan diprogram ulang.
-Input/Output
(I/O)
Piranti
Input/Output (I/O interface) dibutuhkan untuk menghubungkan
piranti
di luar sistem. I/O dapat menerima/memberi data dari/ke
mikroprosesor.
Untuk menghubungkan antara I/O interface dengan
mikroprosesor
dibutuhkan piranti address. Dua macam I/O interface yang
dipakai
yaitu: serial dan paralel. Piranti serial (UART/universal
asynchronous
receiver-transmitter) merupakan pengirim-penerima tunggal
(tak
serempak). UART mengubah masukan serial menjadi keluaran paralel
dan
mengubah masukan paralel menjadi keluaran serial. PIO (paralel input
output)
merupakan pengirim-penerima serempak. PIO dapat diprogram
dan
menyediakan perantara masukan dan keluaran dasar untuk data
paralel
8 bit.
-Sistem
Bus
Bus
menghubungkan semua komponen dalam unit mikrokomputer. Ada
tiga
tipe bus yaitu: - Data Bus (bus-D) : bus dengan delapan penghantar,
data
dapat diteruskan dalam arah bolak-balik (lebar data 8 bit) yaitu dari
mikroprosesor
ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya. - Control
Bus
(bus-C) : meneruskan sinyal-sinyal yang mengatur masa aktif modul
mikrokomputer
yang sesuai dengan yang diinginkan menurut kondisi kerja.
-
Address Bus (bus-A) : meneruskan data alamat (misal alamat 16 bit),
dari
penyimpan atau dari saluran masukan/keluaran yang diaktifkan pada
saat
tertentu. Hubungan dalam masing-masing bus berupa kabel paralel 8
bit
(jalur) maupum 16 bit (jalur).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar